Jumat, 18 Januari 2013

BIOGRAFI


JALAN HIDUPKU

Bulan agustus 2004 aku melamar gadis yang sudah aku pacari kurang lebih 10an tahun.Aku melamar sendiri tanpa orang tua,padahal waktu itu aku belum punya kerjaan yang mapan."Bondo nekat".Sehabis aku lamar gadis berangkat kerja lagi di Kalimantan dan aku pergi ke Jakarta mencari kerja.Berbekal ijasah SMA aku tak dapet kerja kantoran,aku kerja sebagai sopir di sebuah perusahaan kontraktor pengurugan.Dalam benakku "yang penting aku kerja".Tahun 2006 aku dipindah ke bagian lapangan.Pimpinan melihat kemampuanku baru setahun aku di lapangan langsung ditunjuk jadi penerima barang/koordinator lapangan.
Ditahun 2007 aku nikah ama gadis pilihanku dan aku naik jabatan.ini berkah dalam hidup tapi aku tetep miskin karena gaji aku dak cukup buat memenuhi kebutuhan di Rantau.sehari setelah pernikahan istri aku ajak ke Jakarta,dan tinggal dirumah kontrakan yang belum punya apa-apa.Aku dan istri pernah mengalami masa sulit hidup berdua di rantau,uang tidak punya,beras tak ada.Akhirnya ngutang ama temen.Menangis ketika itu.
Seiring waktu berjalan hidup kami membaik secara pinansial,satu demi satu kami bisa beli barang-barang layaknya orang berumah tangga.Ditahun 2009 istri mengandung buah cinta kami yang pertama.Kebahagian hampir genap dalam hidup aku.09 Juli 2010 bayi perempuan mungil terlahir normal di sebuah rumah sakit,dan bayi itu aku beri nama GISKA JULIA AURA PRAMESWARI.kata orang tua nama itu adalah Do'a.Semoga anakku kelak bisa seperti nama yang sematkan.
Dengan lahirnya anak,kebutuhan hidup bertambah,Kuasa Allah aku dipertemukan dengan ayah angkatku yang sudah 13 tahun tidak bertemu.aku diajak bekerja sebagai usahawan,aku diberi 1 perusahaan di bidang exim.dan itu sangat membantu perekonomian rumah tanggaku.Ternyata tak semudah yang aku bayangkan.Aku harus jatuh bangun mengurus perusahaan ayah angkatku ini.Satu kata yang membuat aku kuat "KAMU HARUS MAMPU MENAKLUKAN JAKARTA,JANGAN MAU TERTINDAS DI IBU KOTA."
Ditahun 2010-2011 adalah masa-masa keemasanku,baik finansial maupun sosial.Ketika itu teman ada yang lagi dak kerja,dia dipecat dari kerjaan sedang anaknya masih kecil.Kasihan.Dengan rekomendasi dari aku akhirnya dia diterima kerja diperusahaan tempat aku kerja.Walau aku sudah punya usaha lain,aku masih kerja di kontraktor.Teman aku yang aku rekomendasikan masuk sebagai karyawan lapangan.Suatu ketika anaknya sakit dan dia belum punya uang.akhirnya aku bawa ke rumah sakit dan biaya aku tanggung,buat mondar-mandir teman aku itu aku belikan motor buat transportasi dia,
Pekerjaan tambah banyak dan aku tambah keter,aku minta ama pimpinan seorang wakil buat aku.dan pimpinan menyetujui dan aku suruh milih sendiri diantara karyawan yang ada.Akhirnya aku milih temen yang aku rekomendasikan dulu.Singkat cerita,kami sebagai team solid dan tugas dari pimpinan selalu sukses kami kerjakan.
1 April 2012 adalah hari terakhir aku sebagai karyawan di perusahaan kontraktor itu.Aku dipecat dengan dalih aku melakukan kesalahan,tapi apa salahku aku sendiri tidak merasa melakukan itu.Selidik punya selidik ternyata temenku itu sendiri yang mengadu sama pimpinan.Akhirnya temenku menggantikan jabatanku yang dulu.Marah,kesal,Dendam itu berkecamuk di diriku,Istri yang menenangkanku dan memberi semangat padaku untuk bangkit dan fokus pada usaha yang dirintis ayah angkatku.
Dengan semangat dan keyakinan aku bangun usaha eximku dan diakhir tahun 2012 ini perusahaanku sudah beranak jadi 3 buah Perusahaan.Pengkhianatan dari temenku sudah terlupakan,rasa dendam aku buah jauh-jauh dari hidupku.Aku lakukan hal positif guna mengembangkan usaha yang aku rintis.
Dimanapun pengkhianat pasti ada,aku percaya pada seseorang hanya 80%,hanya pada orang tua aku percaya 99,9%.

Salam sukses buat pekerja dan pemikir cerdas......................

Kamis, 10 Januari 2013

TITIK NADIR

   "Jalan hidup sudah tertulis dan terbentang,kita hanya menjalani".Itu ungkapan orang yang sedang kacau pikirannya dan untuk menenangkan hatinya yang sedang kalut.Bagian terberat dalama hidup adalah bangkit dari keterpurukan.saat kita berada di sisi bawah/titik nadir kehidupan yang kita rasakan "Hilangnya rasa percaya diri."
    Ada ungkapan "Sepiro gedene sengsoro yen tinompo amung dadi cobo".Jadi seberapa besarnya kesengsaraan hidup jika kita menerimanya dengan tulus ikhlas dan berserah diri pada Tuhan itu semua hanya cobaan.Tidak ada cobaan yang enak,pasti kita sengsara/susah menerimanya.Jika kita lulus dari cobaan tersebut,buah manis pasti kita dapatkan karena Tuhan punya rencana yang lebih baik buat hidup kita.
      "Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu sendiri tidak mau merubahnya."Nasib kta bukanlah takdir.Susah senang,kaya miskin itu semua bukan Takdir tapi hanya nasib.Tidak ada orang yang ditakdirkan jadi orang miskin dan tidak ada orang yang ditakdirkan jadi orang kaya.semua itu hanya nasib.Yang miskin bisa kaya jika mampu merubahnya.yang kaya bisa jadi miskin jika tidak mampu menjaganya.
       Berat memeng berada di posisi titik nadir.Tapi kita harus mampu bangkit supaya kita bisa naik lagi keposisi semula bahkan keposisi lebih dari semula.
      HANYA RASA IKHLAS DAN SABAR yang mampu membawa kita naik ke level lebih tinggi.
Ikhlas melepas rasa dendam,iri hati dan sakit hati,sabar menjalani terjalnya jalan hidup dan tak pernah putus asa berusaha.

     JADILAH MANUSIA YANG BER-TUHAN.
Manusia ber-Tuhan bukan orang yang rajin ibadah,karena orang yang rajin
beribadah belum tentu manusia ber-Tuhan tapi manusia ber-Tuhan pasti rajin Ibadah.